Pemerintah menjamin pasokan pangan masih memadai jelang musim kemarau pada tahun 2024 ini. Selain memastikan pasokan, pemerintah juga berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Ketersediaan pasokan pangan tetap tersedia, semua aman terjamin,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, di Lampung Selatan, Kamis (5/9/2024), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Waspadai Defisit 3 Juta Ton Beras di Januari-Februari 2025
Zulhas, sapaan akrab dari Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengantisipasi kekurangan pasokan pangan di musim kemarau. Ini dilakukan pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan serta konsumsi masyarakat.
Advertisement
“Kalau untuk beras aman di gudang Bulog masih ada 2 juta ton lebih. Justru saat ini harga terlalu murah, tetapi yang penting distribusi masih terjaga,” kata Menteri Perdagangan.
Di sisi lain, Zulhas memastikan ketersediaan Minyakita di pasaran sekaligus menegaskan telah melakukan sosialisasi harga eceran tertinggi (HET) kepada pedagang dan masyarakat. Sosialisasi yang dimaksud khususnya mengenai kebijakan relaksasi HET selama 90 hari.
Baca Juga:
Harga CPO Turun Lagi Gara-gara Permintaan Lesu
Sebagai upaya menjaga pasokan minyak di Lampung, Mendag mengatakan bahwa bahan baku minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) hanya tersedia dari Kabupaten Way Kanan. Terlebih, musim kemarau memengaruhi produksi, sehingga terjadi kekurangan bahan produksi yang perlu diantisipasi.
Oleh karena itu, Zulhas menerangkan bahwa beberapa perusahaan akan menambah pasokan CPO dari daerah lain di luar Lampung guna memperlancar produksi minyak goreng di Provinsi Lampung. “Nanti akan mengambil dari Sumatera Selatan, Riau atau Jambi untuk melengkapinya. Tapi dipastikan pasokan pangan di musim kemarau bisa tetap terjaga terus dan tidak terpengaruh,” imbuh dia.